Minggu, 07 Juni 2009


Seperti menyirat takdir,
atas pertemuan,
atas perpisahan..

semua bersemi dlm beberapa wktu,
lalu hilang musnah dalam takdir pula..
dalam dua musim dua belas purnama..

pernah ku ucapkan kata,
kata yg bermakna ingin memiliki,
memiliki keindahan..
dalam bait doa kugantungkan semua..

tuhan pun tersenyum mendengar doa ku,
dalam baitnya,dalam nadi,dalam detak jantung..

cinta bukan birahi,cinta bukan sekedar apa yang kau lihat kini..
ada yang terbingkai manis dalam kenangan,
saat kutinggalkan semua keindahan dalam matamu..

tulis aku dalam takdirmu..
seperti lautan tinta yang tak kan habis mengukir kisah mu..

=========================================================


. . . akU in9in mencinTaiMu dgn sEdErhana,,
sEperTi kaTa yg tak sEmpaT di ucaPkan,,

-Kayu kpd Api,, yg menjadikan nya "Abu" ..
-Awan kpd Angin,,yg menjadikan nya "TiaDa"..
-Air kpd Terik,, yg menjadikan nya "HiLang" ..
-Mata kpd Hati,,yg menjadikan nya "IkhLas"..
-cinta kpd Kasih,, yg menjadikan nya "TuLus" ..
...
akU in9in mencinTaiMu dgn sEderhana,,
sEperTi kaTa yg Tak sEmPaT Ku UcaPkan kpd 'RindU' ,,
yg menjadikan nya "Abadi" ..
'tuk SeLamaNya . . .

3 komentar:

  1. weeh ndak nyangka punya blog juga ternyata

    BalasHapus
  2. kayaknya prnah dnger puisi ini deh..
    hehe...puisi sp y..??

    BalasHapus
  3. ough.........ough......berat uey sampek gak bisa comment
    numpang buka kios ya.....
    http://andreeffendi.wordpress.com
    http://abiyosha.blogspot.com

    BalasHapus